Seputar Info 2

Kamis, 08 Februari 2024

Isra Miraj dan Makna Sholat Lima Waktu

Peristiwa Isra dan Miraj merupakan mukjizat Nabi Muhammad SAW berupa perjalanan ke langit ketujuh yang terjadi dalam satu malam. Perjalanan ini ditandai sebagai tonggak penting dalam kalender Islam. Peristiwa Mi’raj ini yang nantinya memunculkan adanya perintah sholat wajib 5 waktu bagi umat Islam.

سُبْحٰنَ الَّذِيْٓ اَسْرٰى بِعَبْدِهٖ لَيْلًا مِّنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ اِلَى الْمَسْجِدِ الْاَقْصَا الَّذِيْ بٰرَكْنَا حَوْلَهٗ لِنُرِيَهٗ مِنْ اٰيٰتِنَاۗ اِنَّهٗ هُوَ السَّمِيْعُ الْبَصِيْرُ – ١

Artinya: “Mahasuci (Allah), yang telah memperjalankan hamba-Nya (Muhammad) pada malam hari dari Masjidilharam ke Masjidil Aqsa yang telah Kami berkahi sekelilingnya agar Kami perlihatkan kepadanya sebagian tanda-tanda (kebesaran) Kami. Sesungguhnya Dia Maha Mendengar, Maha Melihat.

Isra dan Mi’raj secara sederhana dibagi ke dalam dua peristiwa, yakni Isra dan Mi’raj. Isra dimaknai dengan perjalanan malam hari yang dilaksanakan oleh Rasulullah SAW dari Ka’bah (Makkah) menuju Baitul Maqdis (Yerusalam/Madinah). Sementara, Mi’raj dimaknai dengan kenaikan, di mana Allah SWT mengangkat Nabi Muhammad SAW dari Baitul Maqdis melewati langit ke-7 menuju Sidratul Muntaha.

Memperingati Isra Mi’raj yang diperingati setiap tanggal 27 Rajab Hijriah atau jatuh pada 8 Ferbuari 2024, Kaprodi Doktor Manajemen Pendidikan Islam Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) Dr. Saiful Bahri, Lc., MA. berbagi tentang esensi dari peristiwa tersebut.

Saiful menjelaskan bahwa Isra dan Miraj sebagai hadiah Allah untuk Rasul-Nya yang sedang dilanda kesedihan karena ditinggal oleh istri dan paman tercintanya. Alasan itu kurang tepat untuk dijadikan satu-satunya alasan.

Ditekankan dalam surat Al-Isra ayat 1 bi’abdihī yakni status Rasulullah sebagai seorang hamba yang dipanggil oleh Allah SWT. Hal itulah membuat Rasulullah diperjalankan melalui peristiwa Isra dan Miraj. Makna dari peristiwa itu bahwa seseorang yang dipanggil pasti mempunyai misi tertentu untuk dijalankan.

Jika peristiwa ini diyakini sebagai peristiwa penting, maka yang menjadi esensi dalam peristiwa penting tersebut adalah kewajiban sholat. Sholat menjadi satu satunya perintah dari Allah SWT diberikan kepada Nabi muhammad dan umatnya yang tidak bisa diwakili.

Saiful menegaskan bahwa pelajaran penting yang harus didapatkan pada saat memperingati peristiwa Isra dan Miraj yaitu pertama, tidak boleh meninggalkan ibadah sholat “Dalam keadaan tenang, perang, bermukim, musafir, sehat, dan sakit kita wajib menunaikan ibadah sholat,” jelas Saiful.

Kedua, memaknai esensi sholat. Ibadah sholat bukan hanya sekedar gerakan-gerakan, tetapi menghadirkan Allah SWT didalamnya. Rangkaian sholat didalamnya dibuka dengan mengagungkan Allah SWT. Kemudian diakhiri dengan mengucapkan salam kepada nabi “Assalaamu ‘alaika ayyuhan nabiyyu” yang menghadirkan Rasulullah SAW. Selain itu, juga menghadirkan group value dalam “Assalaaamu’alainaa wa ‘alaa ‘ibaadillaahish shoolihiin” yang memiliki makna menjaga kebaikan dan menebarkan keselamatan.

Hikmah terkahir yang disampaikan Saiful mengenai pentingnya Sholat. Sebagai manusia saiful berharap bisa meresapi nilai-nilai sholat dengan mengangungkan dan membesarkan Allah SWT kedalam diri. Sehingga kita bisa menjadi duta salam, duta rahmat, dan duta keberkahan dalam menjalani kehidupan.

Respons Krisis Etika Hukum, Akademisi UMJ Gugat Sikap Pemerintah

Merespons indikasi adanya krisis etika hukum dalam proses penyelenggaraan Pemilu 2024, sivitas akademika Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) dipimpin oleh para Guru Besar deklarasikan gugatan. Gugatan itu dilayangkan melalui pembacaan Maklumat Akademika UMJ Menggugat oleh Guru Besar Ilmu Hukum UMJ Prof. Dr. Ibnu Sina Chandranegara, MH., di Plaza UMJ, Senin (05/02/2024).

Dalam maklumat itu, sivitas akademika UMJ menyampaikan beberapa poin tuntutan dan seruan. Pertama, menuntut Presiden untuk tetap menjunjung tinggi nilai-nilai moral dan etika demokrasi dan yang menaati asas-asas umum penyelenggaraan negara dan bebas dari praktik korupsi, kolusi dan nepotisme serta perbuatan tercela lainnya.

Kedua, menuntut segala pejabat negara, aparatur sipil negara, aparatur penegak hukum (Polri, dan Kejaksaan), dan aparatur militer negara (TNI) untuk dibebaskan dari segala paksaan dan tidak memaksakan penyalahgunaan kuasa, sumber daya, dan pengaruh yang ada padanya untuk mencederai prinsip netralitas.

Ketiga, menuntut kepada penyelenggara pemilu (KPU, Bawaslu, dan DKPP) dan Peserta Pemilu khususnya Partai Politik untuk melindungi hak pilih setiap warga negara dari berbagai tekanan yang mencederai prinsip dasar demokrasi.

Keempat, menyerukan warga Muhammadiyah dan masyarakat untuk turut serta melakukan pengawasan penyelenggaraan pemilu tahun 2024. Kelima, menyerukan seluruh civitas akademika di seluruh Indonesia untuk mampu saling mempromosikan nilai-nilai persatuan yang damai dalam menyampaikan pendapat dan berekspresi.

Ibnu menerangkan bahwa maklumat ini merupakan sikap sivitas akademika yang timbul karena memiliki suasana kebatinan yang sama dengan guru besar dan sivitas akademika di perguruan tinggi lain.

Sivitas akademika UMJ memperhatikan bahwa selama proses penyelenggaraan Pemilu 2024 telah terjadi krisis etika hukum, defisit demokrasi substansial dan darurat kenegarawanan dalam penyelenggaraan pemerintah.

Pemilihan umum yang semestinya jadi sarana demokratis untuk mencapai harapan warga negara yang berdaulat, justru memperlihatkan demoralisasi. Hal itu ditunjukkan dengan adanya praktik-praktik ketidaknegarawanan dari berbagai penyelenggara negara yang tidak netral, keberpihakan, dan manipulatif.

“Maklumat ini murni merupakan fungsi cendekiawan yang tidak hanya berdiri di menara gading. Kami menyerukan pemerintah untuk bisa menjalankan tugas, mencegah perbuatan yang memaksa aparatur sipil, penegak hukum dan aparatur militer negara, TNI khususnya, agar tidak mendorong untuk memenangkan kelompok-kelompok tertentu,” ungkap Ibnu saat dimintai keterangan usai pembacaan maklumat.

Lebih lanjut, Ibnu menjelaskan bahwa sivitas akademika menghendaki Indonesia yang lebih baik dengan dijaminnya kebebasan berpendapat, kebebasan memilih tanpa ada tekanan dan tindakan manipulatif lainnya.

Maklumat ini diharapkan menjadi peringatan penting bagi pemerintah dan masyarakat karena hampir semua perguruan tinggi memiliki sikap yang sama.

“Ini adalah bentuk amar ma’ruf dalam mengawal proses pemilu. Kami berharap seluruh penyelenggara negara dan seluruh instrumen tidak dipaksakan, dan diberikan kebebasan hak pilih. Mari semua menjaga proses pemilu agar berjalan dengan baik. Harus dijaga dengan netralitas, tidak ada paksaan sehingga malah berjalan mundur kembali ke era diktator,” pungkasnya.

Pembacaan Maklumat Akademika UMJ Menggugat turut dihadiri oleh Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si., para Wakil Rektor, Guru Besar, Dekan, Wakil Dekan, dan segenap sivitas akademika UMJ.

MRadio FISIP UMJ Intip Dapur Siaran Mustang FM

Mahasiswa yang tergabung dalam MRadio Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Jakarta (FISIP UMJ) berkesempatan mengunjungi dapur siaran Mustang FM, di Kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Senin (05/02/2024). Mustang FM adalah salah satu saluran radio di bawah naungan Mahaka Radio Integra.

Tak hanya intip, para anggota MRadio juga diajak demo siaran bersama Kak Adi, penyiar program Mustang Morning Squad. Mereka sangat antusias mengenal alat dan aplikasi yang digunakan oleh tim Mustang FM.

Kak Adi juga memberikan banyak pengetahuan baru dan berbagi pengalaman pada anggota MRadio. Ini menjadi pengalaman menarik bagi anggota MRadio, salah satunya Muhammad Khaerul Anam. Menurutnya, kunjungan itu adalah pengalaman yang seru dan sangat mengasyikkan.

“Ini pertama kalinya kunjungan. Pertama kali juga saya terjun di dunia penyiaran radio. Sangat seru karena saya punya pengalaman baru dan dapat motivasi. Semoga saya bisa jadi penyiar seperti Kak Adi di Mustang dan makin jago siaran,” ungkapnya.

*Anggota MRadio FISIP UMJ berfoto di depan Studio Siaran Mahaka Radio Integra seusai kunjungan, di kawasan Kuningan Jakarta Selatan, Senin (05/02/2024).* (Foto :Dok.Pribadi)

Kehadiran anggota MRadio diapresiasi oleh Produser program Mustang Morning Squad Ariane Cantika Meira. Menurutnya, untuk ukuran radio kampus, anggota MRadio tampak sangat antusias dan itu merupakan hal yang sangat baik.

“Terima kasih untuk MRadio sudah ke Mustang. Mereka aktif dan antusias, mau tahu banyak mulai dari proses pembuatan program, pemakaian alat maupun aplikasi siaran, dan banyak tanya ke kak adi. Bahkan sampai ada yang demo siaran. Saya berharap semoga dari UMJ banyak yang jadi bibit produser dan penyiar in the next generation,” ucap Catika di sela kunjungan.

Cantika berpesan agar anggota MRadio tidak cepat puas dengan pencapaian program-program siaran yang sudah dilakukan. Ia menyarankan agar terus belajar dan melakukan evaluasi agar program yang dibuat semakin bagus lagi.

FEB UMJ Jalani Asesmen Lapangan Prodi Magister Akuntansi

Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) kembali menjalani asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (LAMEMBA). Proses asesmen lapangan kini dilakukan untuk Program Studi (Prodi) Magister Akuntansi.

Kegiatan asesmen lapangan akan digelar selama dua hari dilaksanakan di Aula FEB UMJ, pada Senin-Selasa (5-6/2/2024). Asesor yang diutus untuk melakukan asesmen yakni Prof. Drs. Bambang Agus Pramuka, MA., Ph.D., Ak., CA., CRMP dan Prof. Doddy Setiawan, SE., MSi., IMRI., Ph.D., Ak., CA.

Mengawali kegiatan, Dekan FEB UMJ Dr. Luqman Hakim, S.E., M.Si., melaporkan capaian yang dilakukan oleh Prodi diantaranya proses dan capaian pendidikan, kerja sama Internasional, hingga sarana dan prasarana.

“Kami sudah mempunyai empat Prodi unggul, semoga magister akuntansi juga bisa meraihnya,” tutur Luqman

Pada kesempatan ini, Rektor UMJ Prof. Dr. Ma’mun Murod, M.Si menegaskan bahwa UMJ berkomitmen untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan mendorong proses akreditasi unggul diseluruh program studi.

“Kami senantiasa berbenah baik dari universitas maupun fakultas,” ungkap Ma’mun.

Mamun menjelaskan bahwa komitmen itu juga tergambar dari persiapan UMJ menuju Akreditasi Institusi Perguruan Tinggi (AIPT) dengan memasang target menuju unggul. Tidak hanya itu, dihadapan asesor ia menyampaikan bahwa FEB UMJ menjadi fakultas dengan penyumbang prodi unggul terbanyak.

“Sampai hari ini FEB sudah memiliki 4 prodi unggul, semoga bisa bertambah lagi dan berdampak bagi universitas dan mahasiswa,” tambah Ma’mun.

Prof. Drs. Bambang Agus Pramuka, salah satu perwakilan tim asesor LAMEMBA menjelaskan bahwa akan ada beberapa proses penilaian seperti verifikasi, validasi dan klarifikasi terhadap data dan informasi yang sudah tertulis pada Dokumen Evaluasi Diri (DED) dan DKPS (Dokumen Kinerja Program Studi) serta melakukan penilaian lapangan di Program Studi.

“Akan ada beberapa tahapan penilaian yang akan kita laksanakan selama dua hari ini, kami mengingatkan untuk menguatkan argumentasi dan berbagai data maupun fakta fakultas dan khususnya prodi,” jelas Bambang.

Turut hadir Wakil Rektor I Dr. Muhammad Hadi, S.Kp., M.Kep., Wakil Rektor II Dr. Ir. Mutmainah, MM., Wakil Rektor III Dr. Rini Fatma Kartika, S.Ag., MH., Ketua LPPM UMJ Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, ST., M.Si., Ketua BPM UMJ Prof. Dr. Tria Astika Endah Permatasari, SKM., MKM., Wakil Dekan, Kaprodi, Dosen, dan civitas di lingkungan FEB UMJ.

Tim Peneliti UMJ Raih Dana Hibah Padanan Kedaireka 2024

Tim peneliti Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ) meraih dana hibah dari Kedaireka melalui Program Dana Padanan TA 2024 Batch 1 Gelombang 1 dengan membuat penelitian produk kosmetik dan personal care berasal dari lebah dan herbal bersama mitra CV Madu Apriari Mutiara. Kabar ini disampaikan oleh Ketua Tim Peneliti Prof. Dr. Tri Yuni Hendrawati, M.Si., IPM., ketika diwawancarai di Ruang Rapat Rektorat lama, Selasa (06/2/2024).

Tim peneliti UMJ mengajukan proposal berjudul Ecoinovasi Produksi, Peningkatan Mutu dan Pasar Produk Personal Care dan Kosmetika berbasis Lebah dan Herbal dengan Teknologi Green Solven dan Nano Emulsi.

Prof. Tri Yuni Hendrawati yang juga Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) menjelaskan Program pendanaan hibah Kedaireka Batch 1 2024 merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Kemendikbudristek sebagai pengganti untuk penelitian pengembangan yang memerlukan kolaborasi dengan beberapa industri.

Yuni menuturkan hasil penelitian ini berupa produk kosmetik dan personal care berbasis pada madu lebah dan herbal menggunakan teknologi ramah lingkungan yakni Green Solven dan Nano Emulsi. Tidak hanya itu, hasil dari program ini akan menghasilkan Hak Paten dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk UMJ.

“Penelitian ini kami dorong untuk bisa memberikan manfaat bagi konsumen. Disamping itu juga bagi peningkatan produksi dalam negeri. Kita ingin membuat sebuah produk berdasarkan penelitian madu dan hebal dengan berbasis pada penguatan produk dalam negeri,” tutur Yuni.

Persiapan yang dilakukan selama 1 tahun ini terwujud melalui kolaborasi dengan beberapa dosen diantaranya dosen Teknik Kimia UMJ Ratri Ariatmi Nugrahani, Teknik Industri UMJ Renty Anugerah Mahaji, Teknik Kimia UMJ Ummul Habibah Hasyim, Farmasi UHAMKA Supandi, Manajemen UMJ Darto, Informatika Gunadarman Miftah Andriansyah, dan 5 mahasiswa.

Lebih lanjut, Yuni mengajak para peneliti UMJ untuk memiliki lebih banyak hilirisasi riset dengan berkolaborasi bersama mitra Internasional, kementerian, industri, UKM, DUDI ataupun stakeholder lainnya.

“Maka, dengan begitu riset yang kita buat tidak menjadi menara gading tetapi harus bisa diberikan kepada masyarakat,” tutup Yuni.

PRODI EKONOMI ISLAM FEB UMJ RAIH AKREDITASI UNGGUL

Program Studi Ekonomi Islam Strata 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Jakarta (FEB UMJ) berhasil meraih predikat Akreditasi Unggul dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manejemen Bisnis dan Akutansi (LAMEMBA). Predikat ini didapat berdasarkan SK LAMEMBA No. 1016/DE/A.5/AR.10/II/2024 pada Senin (05/2/2024).

Prodi Ekonomi Islam (EKIS) telah menjalani proses visitasi akreditasi pada 12-14 Desember 2023 oleh Tim Asesor. Asesor yang diutus untuk melakukan visitasi adalah Prof. Dr. Toto Gunarto S.E., M.Si dari Universitas Lampung dan Dr. Maftukha’tusolikhah, M.Si dari Universitas Islam Raden Fatah Palembang.

Dekan FEB UMJ Dr. Luqman Hakim, S.E., M.Si., mengungkapkan kebahagiaannya atas peraihan akreditasi Unggul. Menurutnya ini tercapai berkat kerja sama dan dukungan semua pihak, dari fakultas hingga level universitas, asosiasi prodi Ekonomi Islam, lulusan, alumni, dan mahasiswa. Capaian akreditasi unggul ini bertepatan dengan proses asesmen lapangan Prodi magister akuntansi, tentunya ia berharap akreditasi unggul juga akan kembali didapat.

“Tentu ini kabar membahagiakan, raihan akreditasi yang didapatkan oleh Prodi Ekis melengkapi ketiga prodi unggul, harapannya semua prodi FEB UMJ bisa mendapatkan akreditasi unggul,” ungkap Luqman saat ditemui dalam kegiatan asesmen lapangan Prodi magister akuntansi, Senin (05/2/2024).

Ketua Prodi EKIS FEB UMJ Dr. Hartutik, S.E., M.M., ikut mengungkapkan rasa bangganya bahwa Prodi EKIS FEB UMJ dapat mempertahankan akreditasi unggul. Ia menjelaskan bahwa Prodi EKIS berhasil memenuhi 9 kriteria yang diminta oleh LAMEMBA. “Dari 9 kriteria harus kita wujudkan tidak hanya berupa dokumen saja. Jadi, langkah kami menuju pencapaian ini dengan membuktikan terlaksananya visi-misi Prodi, terselenggaranya pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, dan lainnya,” kata Hartutik saat ditemui diruangan.

Hartutik juga menyampaikan bahwa langkah selanjutnya yang akan diambil ditujukan untuk mempertahankan akreditasi Unggul. Salah satunya berupaya tetap konsisten pada program untuk pencapaian sebelumnya, serta melakukan peningkatan dan pembaharuan dengan melakukan berbagai kerja sama internasional.

“Mencapai unggul bukan akhir perjuangan ini merupakan tanggung jawab besar untuk menjaga, merawat dan membuktikan keunggulan kita. Kami akan terus melakukan terobosan untuk memberikan pembelajaran yang unggul,” tambah Hartutik.

Surat Keputusan (SK) menyatakan bahwa Program Studi Ekonomi Islam memenuhi syarat peringkat Akreditasi Unggul terhitung sejak tanggal 02 Februari 2024 sampai dengan 02 Februari 2029. Ini menjadi pengakuan atas kualitas dan prestasi yang luar biasa dari Program Studi Ekonomi Islam yang sebelumnya telah terakreditasi A pada periode 2019-2023.

144 LULUSAN PPG FIP UMJ DIKUKUHKAN

Sebanyak 144 lulusan Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Jakarta (FIP UMJ) resmi dikukuhkah. Prosesi pengukuhan dan pengambilan sumpah diselenggarakan di Aula dr. Syafri Gurucci, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan (FKK), Sabtu (03/02/2024).

Peserta pengukuhan dan pengambilan sumpah profesi guru merupakan guru yang sudah lulus PPG dalam Jabatan Kategori 1 Angkatan 1 Tahun 2023, dan Prajabatan Gelombang 2 Tahun 2022. 144 lulusan terdiri dari lulusan PPG dalam jabatan berjumlah 37 orang dan Prajabatan 107 orang.

Program PPG diikuti oleh guru yang belum ataupun berpengalaman mengajar hingga puluhan tahun untuk memiliki sertifikat pendidik profesional sesuai dengan amanat Undang-undang Guru dan Dosen No.14 tahun 2005.

Prosesi pengambilan sumpah berlangsung khidmat dipimpin langsung oleh Koordinator PPG UMJ Prof. Dr. Herwina Bahar, MA., disaksikan oleh BPH UMJ Drs. Nandi Rahman, Wakil Rektor IV Dr. Septa Candra, SH., MH, Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan, M.Si beserta jajarannya, Direktur Direktorat PPG Kemendikbudristek Andhika Ganendra, S.Si., MM., Dinas Pendidikan Tangerang Selatan, dan civitas akademika FIP UMJ.

Dekan FIP UMJ Prof. Dr. Iswan, M.Si., mengatakan bahwa FIP UMJ sebagai lembaga yang ditunjuk untuk menyelenggarakan program PPG, bersedia melaksanakan sertifikasi untuk program studi yang lainnya.

“Sebagai lembaga yang ditunjuk oleh pemerintah kami selalu menjalankan sesuai aturan yang dibuat. Tentu, kami juga siap untuk menjalankan tidak hanya untuk program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Kami masih memiliki enam prodi pendidikan lainnya ,”ungkap Iswan

Iswan menambahkan, bahwa Ia berharap hasil dari proses pembelajaran PPG dapat bermakna untuk pengembangan pendidikan yang unggul. “Semoga kalian dapat menunjukan bahwa pembelajaran bisa membantu kalian untuk meningkatkan mutu pendidikan,” tambah Iswan.

Pada kesempatan ini, Wakil Rektor IV UMJ Dr. Septa Candra, SH., MH., memberikan selamat kepada lulusan PPG dan membagikan pengalamannya menjadi seorang guru. Menurutnya, menjadi seorang guru merupakan pekerjaan yang tidak mudah.

“Setelah lulus mendapatkan sertifikasi sebagai guru profesional, itu menunjukan bahwa kalian sudah layak mengambil tanggung jawab yang besar,” ungkap Septa.

Lebih dari itu, Septa berpesan untuk selalu mempersiapkan diri dalam proses belajar-mengajar. Menurutnya, guru tidak hanya sebagai penentu kecerdasan, tetapi membentuk etika dan moral para siswa.

Senada dengan hal itu, Badan Pembina Harian (BPH) UMJ Drs. Nandi Rahman menegaskan bahwa para guru memiliki tanggung jawab untuk mengajarkan akhlak kepada murid. Oleh karena itu, guru dituntut untuk mengajar dengan sepenuh hati.

Dalam sesi lain, Desi Trisnawati salah satu lulusan PPG diiringi rasa haru mengajak para lulusan PPG FIP UMJ untuk menunjukan kualitas dengan menjadi guru professional yang menjadi ujung tombak dalam peningkatan kualitas pendidikan Indonesia.

“Semoga segala ilmu yang kita dapatkan bisa kita sebarkan dan tunjukan di dunia pendidikan,” tutup Desi saat ditemui usai pengambilan sumpah PPG.

Pelaksanaan pengambilan sumpah profesi guru ditutup dengan penampilan dari para lulusan PPG FIP UMJ. Tidak hanya itu, sesi juga ditutup dengan foto bersama dan penayangan video kegiatan perkuliahan PPG.